Mobil dan motor menjadi penyumbang emisi karbon di Universitas Airlangga. Diketahui bahwa emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dapat mengakibatkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan sebuah istilah yang erat kaitannya dengan pemanasan global. Disebut dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak didalam atmosfer bumi. Fenomena pemanasan global menyebabkan banyak emisi atau udara panas sulit terpantul kembali ke angkasa luar. Untuk itu diperlukan tindakan yang efektif untuk meminimalisasi gas rumah kaca. Upaya Universitas Airlangga untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan memperbanyak penggunaan zero-emission vehicle atau kendaraan bebas emisi.
Langkah tersebut merupakan salah satu bentuk pengelolaan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan kampus melalui penggunaan sumber energi ramah lingkunan, penyediaan transportasi masal yang rendah emisi, dan penyediaan jalan khusus pejalan kaki dan sepeda. Selain fasilitas sepeda angin, Universitas Airlangga juga memiliki 13 sepeda listrik yang dapat dipinjam oleh sivitas akademika Universitas Airlangga. Terdapat stasiun pengisian daya baterai untuk sepeda listrik yang terletak di beberapa titik di area kampus. Penggunaan sepeda listrik ini tentuya dapat bermanfaat untuk mobilisasi sivitas akademika di internal kampus serta lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan kendaraan bermotor.
0 Comments